Peran Bioteknologi dalam Menurunkan Risiko Kegagalan Organ Transplantasi

Bioteknologi telah berperan penting dalam dunia medis, termasuk dalam menurunkan risiko kegagalan organ transplantasi. Melalui aplikasi bioteknologi, kemampuan untuk memahami dan memanipulasi sistem biologis pada tingkat molekuler telah meningkatkan efisiensi proses transplantasi organ. Teknologi seperti rekayasa genetika memungkinkan penelitian dan pengembangan metode baru untuk meningkatkan keberhasilan transplantasi. Selain itu, bioteknologi juga membantu dalam pemilihan donor organ yang lebih tepat dan kompatibel, meminimalkan risiko penolakan. Meski demikian, tantangan dan dilema etis tetap menjadi pertimbangan dalam penelitian dan praktik ini.