Peran bioteknologi dalam pengembangan proses imunisasi yang lebih efektif di Indonesia tidak bisa diabaikan. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian bioteknologi telah mengalami peningkatan yang signifikan, memberikan dampak kuat pada peningkatan efektivitas imunisasi. Teknologi DNA rekombinan, teknologi sel induk, dan teknologi nanopartikel, contohnya, telah digunakan untuk meningkatkan efikasi vaksin. Selanjutnya, aplikasi teknologi ini juga memperluas cakupan proteksi imunisasi, melindungi masyarakat terhadap berbagai macam penyakit yang sebelumnya sulit untuk dicegah. Memang, bioteknologi adalah elemen penting di balik pergeseran besar ini dalam proses imunisasi, dan perannya hanya akan semakin penting dalam waktu mendatang.